Jika kalian berkunjung ke Cirebon kalian harus mencoba kuliner yang misterius dan rasanya pun sudah pasti wenak, pasti akan ketagihan ketika sudah mencobanya. Kuliner apakah itu ayo buruan simak artikel berikut agar kalian tahu sejarah docang.
Docang secara harfiah, berasal dari bahasa Cirebon singkatan dari dua kata yaitu : bodo dan kacang (tauge). Makanan Docang Merupakan perpaduan dari lontong , daun singkong, toge, dan kerupuk, yang kemudian dipadukan dengan sayur omcom yang terbuat dari ampas tahu yang di campur sedikit bungkil kacang tanah serta di kombinasikan dengan kelapa muda.
baca Juga : Makanan Khas Daerah “Sego Lengko”
Docang adalah adalah makanan tradisional yang berasal dari Cirebon dan sekitarnya. Bahan – bahan membuat Docang pun cukup sederhana, Docang terbuat dari campuran potongan lontong, parutan kelapa, daun singkong, daun kucai, toge, dan kerupuk. Kemudian bahan – bahan tersebut di siram dengan kuah dage atau omcom.
Sejarah Docang pada awalnya di buat untuk meracuni para Wali Songo, menurut cerita yang beredar di masyarakat, seorang pangeran yang bernama Rengganis yang tidak suka akan keberadaannya Wali Songo dan ia memutuskan untuk meracuni mereka dengan membuat sebuah masakan. Namun, setelah di sajikan para Wali Songo pun lahap menyatap masakan ini saat berkumpul di Masjid Sang Cipta Rasa. Tetapi rencananya berbuah gagal, keajaiban muncul. Para Wali Songo tidak sama sekali merasa keracunan tetapi ketagihan dengan masakan dari Pangeran Ranggenis. Sejak itulah docang di kenal oleh masyarakat sebagai kuliner khas Cirebon yang penuh dengan misteri.
Sangat misterius dan penasaran bukan dengan rasa yang di miliki dengan Docang itu sendiri. Maka dari itu ayoo berkunjung ke Cirebon dan coba kuliner khas daerahnya, salah satunya Docang ini. Semoha artikel ini bisa menambah pengetahuan kalian semua. Jangan lupa mengshare artikel ini kepada keluarga dan kerabat anda. Terimakasih.